"Pertama-tama, kami bersyukur bisa memenangkan pertandingan di Denmark Open 2022 dan meraih gelar juara. Semoga kemenangan ini menambah kepercayaan diri kami berdua di next turnamen berikutnya," tanggap Fajar, dalam keterangan pers Humas PP PBSI, Minggu (23/10).
Lebih lanjut atlet asal klub SGS PLN Bandung ini menyatakan, meladeni permainan pasangan yang berjuluk "Minions" itu jauh dari kata sepele. Selain sudah saling mengetahui kelemahan maupun kelebihan masing-masing, kedua pasangan pun tercatat sudah sembilan kali bersua. "Pada laga ini, kami lebih fokus di poin-poin kritis, meski pun banyak kesalahan juga," Fajar, mengakui.
Menurut laporan Antara, kedua pasangan acap kali diliputi ketegangan hingga melakukan kesalahan sendiri seperti service fault, kok yang mengenai net, hingga pukulan yang keluar lapangan. "Hal itu tidak membuat kami down. Justru membuat kami fokus untuk mencari poin selanjutnya," ujarnya.
Sementara, Rian menyatakan gelar juara Denmark Open 2022 memiliki arti besar dalam perburuan tempat bagi keduanya, menuju Olimpiade Paris 2024. Hampir senada dengan Fajar, titel kampiun ini memotivasi mereka untuk tampil lebih percaya diri di arena pertandingan. "Gelar kami di Denmark Open ini bisa menambah kepercayaan diri dan konsistensi kami berdua," katanya.
"Semoga di tahun depan, kami bisa konsisten dan lebih baik lagi ke depannya," demikian Rian.