Ganda campuran Indonesia peringkat tujuh dunia ini hanya membutuhkan waktu 27 menit untuk menuntaskan perlawanan Wang/Cheng dan mendapatkan tiket ke babak final Denmark Open 2019 BWF World Tour Super 750.
Praveen/Melati boleh dibilang tidak terlalu kesulitan untuk mendapatkan tiket final kali ini. Duel ketat pun hanya sempat terjadi di awal game pertama dan awal game kedua. Namun hal tersebut tidak berangsur lama. Setelahnya, Praveen/Melati mampu menguasai jalannya permainan.
“Sebenarnya kita lebih banyak fokus dan komunikasi. Itu yang menjadi kunci kemenangan kita hari ini. Mungkin kita juga lebih siap dari lawan. Kita juga banyak diskusi untuk menghadapi laga hari ini. Setelah menang dari unggulan satu kemarin kita merasa peluang semakin terbuka, dan kita tidak mau menyia-nyiakan hal itu. Jadi kita main lebih maksimal lagi,” jelas Praveen Jordan.
Ini menjadi final level Super 750 kedua bagi pasangan Praveen/Melati. Sebelumnya, mereka juga pernah mencicipi partai puncak di ajang Japan Open 2019 BWF World Tour Super 750, Juli lalu. Namun saat itu, Praveen/Melati harus puas finis sebagai runner up setelah tumbang 17-21 dan 16-21 atas ganda campuran Tiongkok, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping.
“Perasaan kita tentu senang sekali bisa ke final. Ini final level 750 kita yang kedua dan tahun ini kita belum ada gelar juara. Kita bisa membuktikan sampai final dan ini memotivasi kita untuk bisa mengambil gelar di tahun ini,” ungkapnya.
Di babak final Denmark Open 2019 BWF World Tour Super 750, Praveen/Melati akan kembali berhadapan dengan Wang/Huang. Ini akan menjadi pertemuan ketujuh bagi kedua pasangan. Dari enam pertemuan sebelumnya, Praveen/Melati tercatat belum sekalipun berhasil menumbangkan Wang/Huang.