"Senang bisa membawa Indonesia unggul. Semoga kemenangan saya ini membuat teman-teman tambah semangat dan berjuang mencari poin," komentar Gregoria, lewat keterangan pers Humas PP PBSI.
"Puji Tuhan, hari ini bermain lebih baik dibanding saat ketemu Korea di penyisihan grup lalu. Yang lalu itu jauh lebih tegang dibanding yang sekarang. Karena tak terlalu tegang, saya bisa lebih rileks dan tetap dengan target dan tujuan untuk menang. Makanya mainnya bisa lepas," Gregoria, menambahkan.
Menurutnya, lawannya pada hari ini terlihat berat langkahnya. Fisik dan kebugarannya seperti kurang prima. "Bisa jadi karena lawan kemarin masih main di semifinal. Sementara saya seperti diuntungkan karena ada satu hari beristirahat," tuturnya.
Saat pengarahan tim jelang pertandingan, Gregoria pun dengan mantap dan semangat mengutarakan keinginannya untuk membawa tim Indonesia juara. "Mari kita tampil kompak dan penuh semangat untuk merebut gelar juara," tegasnya.
Pada babak penyisihan grup, Gregoria juga berhasil mengalahkan Sim Yu Jin. Saat itu, Gregoria menang 21-6, 21-18.
Untuk kali pertama, tim putri Indonesia keluar sebagai juara BATC. Gregoria Mariska dan kawan-kawan menuntaskan partai puncak beregu ini dengan skor 3-1.