"Terima kasih atas perjuangan semua pemain. Kita kalah secara terhormat dari Malaysia yang mengandalkan tim Piala Thomas tahun lalu," kata Aryono, lewat siaran pers Humas PP PBSI, Minggu (20/2)..
Pada laga pamungkas beregu putra yang digelar pada Minggu (20/2) petang di Setia City Convention Centre, Selangor, Malaysia, Chico Aura Dwi Wardoyo dan kawan-kawan dikalahkan tim tuan rumah dengan skor 0-3.
Kendati demikian, PP PBSI memuji perjuangan pemain yang begitu hebat dan layak diacungi jempol. Para pemain menyuguhkan permainan dengan penuh semangat dan tidak kenal takut, termasuk saat menghadapi tekanan penonton. Terbukti, para pemain muda Indonesia mampu memaksa bermain rubber game.
Ucapan terima kasih juga diucapkan oleh Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk Malaysia, Hermono. Ia pun berharap, skuad "Garuda Muda" dapat memetik pelajaran penting dari kejuaraan beregu dua tahunan ini, guna menghadapi pertandingan-pertandingan lainnya di masa mendatang. "Atas nama pemerintah RI, saya sampaikan terima kasih atas perjuangan," pesannya.
"Semoga ke depan, para pemain muda ini bisa berprestasi lebih bagus lagi," demikian Hermono.
Berikut hasil pertandingan final BATC 2022 tim putra Indonesia melawan Malaysia (0-3):
- Chico Aura Dwi Wardoyo vs. Lee Zii Jia, 21-14, 12-21, 10-21
- Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin vs. Aaron Chia/Soh Wooi Yik, 21-17, 13-21, 18-21
- Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay vs. Ng Tze Yong, 14-21, 15-21
- Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana vs. Goh sze Fei/Izzuddin Nur (tidak dimainkan)
- Christian Adinata vs. Leong Jun Hao (tidak dimainkan)