Dengan kemenangan ini pula keduanya mampu memperpanjang rekor kemenangan atas Zheng/Chen. Dalam empat kali pertemuan, pasangan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu menang tiga kali atas Zheng/Chen.
“Kunci kemenangan kami memang bermain tenang, kami bisa menikmati permainan dan merasa rileks. Kami tidak mau memikirkan menang atau kalah, coba yang terbaik saja dulu. Kami tahu mereka mau balas kekalahan, jadi kami tetap fokus terus. Zheng/Chen adalah pasangan yang bagus, kami tidak mau memberi kesempatan kepada mereka,” ujar Tontowi usai laga.
“Kami sudah sering bertemu Zheng/Chen dan dalam dua pertemuan terakhir kami bisa menang. Ini menjadi modal buat kami, membuat kami percaya diri. Gelar-gelar penting sudah kami dapatkan, seharusnya kami tampil rileks di turnamen level superseries,” jelas Liliyana kepada Badmintonindonesia.org.
Dengan gelar juara ini membuat Tontowi/Liliyana mengulang sukses tahun 2014 dimana kala itu mereka juga menjadi jawara. Buat Liliyana, ini adalah gelar ketiganya di Paris. Pada tahun 2009, Liliyana juga menjadi juara bersama Nova Widianto.
Gelar ini juga merupakan yang kedua bagi Indonesia di edisi kali ini setelah sebelumnya Greysia Polii/Apriyani Rahayu mampu meraihnya di sektor ganda putri.
Hasil Lengkap Babak Final French Open Superseries 2017:
- WD: Greysia Polii/Apriyani Rahayu [INA] vs Lee So Hee/Shin Seung Chan [KOR] 21-17, 21-15
- XD: Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir [4/INA] vs Zheng Siwei/Chen Qingchen [1/CHN] 22-20, 21-15
- MS: Kidambi Srikanth [8/IDN] vs Kenta Nishimoto [JPN] 21-14, 21-13
- WS: Tai Tzu Ying [1/TPE] vs Akane Yamaguchi [5/JPN] 21-14, 21-16
- MD: Lee Jhe-Huei/Lee Yang [7/TPE] vs Mathias Boe/Carsten Mogensen [2/DEN] 21-19, 23-21