Lewat pertarungan yang berlangsung selama 62 menit ini, Anthony masih belum berhasil membalas kekalahannya atas Shi Yuqi yang terjadi pada Asian Games 2018, Agustus lalu. “Pada game pertama, saya bisa menerapkan strategi yang sudah saya rencanakan, saya bisa menguasai permainan. Saya berusaha supaya lawan tidak mengarahkan bola ke atas, dan ini berhasil, lawan jadi banyak melakukan kesalahan sendiri,” kata Anthony.
Sayang, pada game kedua, pebulutangkis asal klub SGS PLN Bandung ini tak dapat menjaga ritme positif yang diperolehnya seperti di game pertama. Anthony justru banyak membuang kesempatan yang ada dengan beberapa kali melakukan kesalahan sendiri.
“Shi bermain dengan pertahanan lebih rapat di game kedua dan game ketiga. Saya malah banyak memberikan dia kesempatan menerapkan pukulan yang memang menjadi keunggulannya. Selain itu saya kurang sabar, sudah banyak dapat poin, cepat juga kehilangan poin lagi. Soal stamina, hari ini tidak ada masalah, mungkin power pukulan yang harus ditingkatkan lagi. Beberapa kami smash saya sudah diantisipasi oleh lawan,” pungkasnya.
Saat berita ini diturunkan, belum ada wakil Indonesia yang memastikan tiket semifinal Fuzhou China Open 2018 BWF World Tour Super 750. Tiga wakil sebelumnya juga sudah angkat koper. Di ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dihentikan wakil tuan rumah. Sedangkan wakil ganda putri melalui Greysia Polii/Apriyani Rahayu tak dapat menahan laju pasangan Korea, Lee So Hee/Shin Seung Chan, dengan skor 17-21, 21-17 dan 18-21.
Masih ada dua wakil yang akan bertanding di sektor ganda putra yaitu Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.