Lewat duel yang berlangsung selama 63 menit, The Daddies akhirnya mampu mengunci kemenangannya atas ganda putra Tiongkok, Zhang Nan/Ou Xuanyi dengan skor 11-21, 21-18 dan 30-29. Selain lolos ke delapan besar, hasil manis ini juga sekaligus menjadi kemenangan perdana Hendra/Ahsan atas Zhang/Ou di pertemuan pertamanya ini.
Sebelum memastikan kemenangannya, The Daddies harus lebih dulu kehilangan game pertama. Namun saat memasuki game kedua, pasangan Juara Dunia 2019 ini mulai menemukan pola permainannya. Pada game ketiga, pertarungan semakin memanas dan adu setting pun tidak dapat dihindari.
“Sebetulnya kita nggak merasa surprise, mereka memang pemain yang bagus. Zhang punya pengalaman dan permainan depannya nge-cover banget. Ou di belakang pun serangannya keras. Jadi memang dua-duanya bagus,” kata Hendra Setiawan.
Meski menang, Mohammad Ahsan tetap memuji permainan apik yang diperlihatkan Zhang/Ou. “Pergerakan mereka lebih cepat, mereka unggul di pergerakan. Makanya di game kedua kita coba ikuti pergerakan mereka, berani ngadu, jangan banyak angkat bola, lebih unggul di bola depan,” ungkap Ahsan.
“Saya baru pertama kali mengalami tanding sampai skor 30, kalau koh Hendra kayaknya sih sudah pernah dulu. Tadi sih sudah pasrah ya, karena sudah 29-29, takdirnya menang atau kalah, ya cuma dua itu saja. Sudah unggul jauh tadi, kita kekejar. Di saat kritis tadi, pola pikir diatur juga, ini kan belum game, jadi coba terus,” tutupnya.
Di babak perempat final Fuzhou China Open 2019 BWF World Tour Super 750, The Daddies akan berhadapan dengan Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Meski harus kehilangan Fajar/Rian, sektor ganda putra Indonesia masih memiliki Hendra/Ahsan dan pasangan peringkat satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang sudah lebih dulu melaju ke babak delapan besar.