"Hari ini kami bermain lebih safe daripada Ana/Tiwi, mereka ada mati-mati sendiri, itu cukup menguntungkan kami. Di gim pertama kami masih menyesuaikan dengan kondisi lapangan yang agak lembab. Itu menjadikan pergerakan kami kurang leluasa," papar Apri kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
Sementara, Fadia menilai, lantaran kerap berlatih bersama, laga melawan Ana/Tiwi di babak awal turnamen level BWF World Tour Super 500 ini terbilang cukup sengit. "Hari ini ramai juga perlawanannya. Kita sudah sama-sama saling mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing," tanggapnya.
Di babak 16 besar, Kamis (14/9), Apri/Fadia akan bertemu dengan wakil India, Treesa Jolly/Gayatri Gopichand Pullela. Menghadapi pertandingan ini, Apri berujar, "Kami harus menyiapkan pikiran lagi, fokus pikirannya harus kuat untuk menjalani babak 16 besar lusa."