"Pastinya senang dengan kemenangan hari ini, karena bisa dibilang dengan kondisi saya sekarang, saya harus bisa mempertahankan performa saya walaupun dengan sedikit gangguan," jelas atlet yang akrab disapa Jorji ini, melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
"Tadi saya berusaha sebisa mungkin untuk tidak memikirkan itu karena dengan kondisi ini, saya harus lebih bekerja keras. Pergerakan kaki lebih lambat dan pasti lawan bisa lihat celah itu. Saya hanya fokus bagaimana bisa mendapat poin dan bisa menang," tambahnya.
Lebih lanjut Jorji menjelaskan, di gim pembuka, ia berupaya mencoba meladeni permainan reli Busanan. Ia pun berhasil meredam perlawanan pemain berperingkat 15 dunia tersebut dan mengunci gim pertama dengan kemenangan. Namun, di gim berikutnya, kesalahan demi kesalahan yang dilakukan Jorji memaksa pertandingan ini menuju ke gim ketiga. "Di gim kedua malah sebaliknya, saya kurang sabar dan ingin cepat-cepat mematikan. Akibatnya banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri," paparnya.
"Di gim ketiga, saya dan lawan sepertinya hanya mengadu mental dan kuat saja rasanya. Saya semaksimal mungkin untuk tidak melakukan kesalahan sendiri," Jorji, menambahkan.
Di babak 16 besar, Jorji, unggulan kelima pada turnamen level BWF World Tour Super 500 ini, akan bertemu wakil Singapura, Yeo Jia Min.