Ini merupakan pertemuan kedua mereka. Angga/Ricky dan Ko/Shin baru saja berhadapan minggu lalu di final New Zealand Open Grand Prix Gold 2016. Saat itu Angga/Ricky kalah dua game langsung 18-21 dan 14-21.

Kekalahan tersebut diakui Angga/Ricky terjadi karena banyaknya melakukan kesalahan sendiri. Power Ko/Shin yang kencang juga menjadi salah satu hal yang mereka waspadai. Belajar dari kekalahan tersebut, Anggi/Ricky kini bersiap dengan strategi baru.

“Kami harus lebih siap aja di lapangan. Kami mau main maksimal pokoknya. Mohon doanya supaya kami bisa memberikan yang terbaik,” kata Angga.

Sebelumnya di perempat final, Angga/Ricky mengalahkan Kim Gi Jung/Kim Sa Rang. Unggulan dua asal Korea tersebut dikalahkan melalui laga tiga game, 21-15, 17-21, dan 19-21.

“Kami dari awal ketekan dan nggak bisa mengeluarkan permainan. Selain itu kami juga buru-buru di lapangan, jadi banyak melakukan kesalahan sendiri. Game kedua kami mencoba lebih tenang, main lebih safe juga, dan ternyata berhasil. Di game ketiga kami main yang sama seperti di game dua. Kami main lebih tenang, lebih rileks dan banyak adu-adu bola panjang aja. Lawan juga akhirnya banyak mati sendiri,” jelas Angga mengenai laganya tersebut.

 

Foto: badmintonindonesia.org