Bermain sejak awal pertandingan, Kevin/Marcus tampak agresif melakukan serangan terhadap lawan. Keduanya tampil solid mengatur ritme, sehingga lawan tak bisa bergerak. Kevin/Marcus juga berhasil terus ungguli perolehan angka, tanpa tersusul.
“Dari awal kami terus menekan lawan. Kami sangat siap dari mulai pertandingan, jadi lawannya juga kelihatan kaget tadi,” kata Kevin.
Namun, Kevin/Marcus harus terus siaga. Pasalnya setelah unggul jauh 19-13, Chen/Wang sempat coba menyusul menjadi 17-19. Beruntung Kevin/Marcus tak banyak terpengaruh. Mereka menuntaskan permainan dengan merebut angka 21-17.
“Di akhir kami beberapa kali mati sendiri, agak terburu-buru dan kepingin buat menekan terus. Kami nggak mau permainan mereka keluar,” kata Kevin lagi.
Selanjutnya di semifinal, pasangan Indonesia ini akan berhadapan dengan Goh V Shem/Tan Wee Kiong, Malaysia. Mereka pernah sekali bertemu di Swiss Open 2015 lalu. Sayang saat itu, Kevin/Marcus harus menelan kekalahan 19-21 dan 19-21.
“Kami mau mencoba menyerang duluan. Tapi kalau di lapangan tidak sesuai perkiraan, kami akan menyiapkan strategi lain,” kata Marcus.