Pada pertandingan ini, juara Iran Fajr International Challenge 2023 itu mengaku sempat kesulitan di gim pertama saat lawan tampil menekan. Beruntung unggulan kedua turnamen Indonesia International Challenge 2023 itu bisa fokus dan akhirnya meriah kemenangan dalam tempo 37 menit.
"Pada laga ini kami sempat tertinggal di awal laga. Kami mencoba fokus dan juga mengubah gaya bermain untuk akhirnya bisa meraih kemenangan dan juara di turnamen ini," ungkap Jesita melalui siaran pers Humas PP PBSI.
"Adaptasi kami dengan pertandingan di laga ini berjalan dengan baik. Saya menilai lawan bermain terburu-buru saat kami mengubah pola sehingga kami bisa mengunci kemenangan dua gim langsung," Febi, menimpali tanggapan partnernya.
Dengan hasil ini, pasangan Jesita/Febi meraih gelar juara turnamen level International Challenge untuk kali kedua di edisi 2023. Sebelum berjaya di Indonesia International Challenge 2023, Jesita/Febi meraih gelar juara pada turnamen Iran Fajr International Challenge 2023.
Hasil ini sedikit membuat pasangan Jesita/Febi lega mengingat kemenangan di laga ini merupakan buah kerja keras dari selama ini dalam berlatih. "Gelar juara di Indonesia International Challenge 2023 berharga buat kami karena saat tampil di sini kami berdua juga punya target. Hasil apik di turnamen ini merupakan buah kerja keras kami berlatih selama ini," kata Jesita.
Adapun untuk Velisha/Bernadine gelar runner-up pada turnamen Indonesia International Challenge 2023 tetap membanggakan. Sebagai pasangan junior, mereka berhasil memberikan bukti siap bersaing di level yang lebih tinggi. "Pada laga ini lawan terlihat bisa mengontrol permainan kami. Kami sulit keluar dari tekanan mereka mengingat mereka juga pemain senior. Hasil ini terbilang apik buat kami yang masih junior," demikian Velisha.