Diharapkan dengan adaptasi cepat yang dilakukan, Kyla bisa lebih mengetahui karakteristik arena pertandingan yang membuatnya percaya diri dalam bermain.
"Saya mencoba berdaptasi dengan lapangan di sini. Pastinya setelah ini target saya mau menembus babak utama," ungkap Kyla, melalui siaran pers Humas PP PBSI.
Kemenangan ini membuat Kyla akan berhadapan dengan tunggal putri Thailand, Patchamon Laisuan di final kualifikasi.
Langkah Kyla juga diikuti oleh Deswanti Hujansih Nurtertiati. Atlet kelahiran 3 Desember 2004 itu mengikuti jejak Kyla seusai meraih kemenangan di babak pertama kualifikasi melawan wakil India, Nikki Rapria, dengan skor identik 21-6, 21-6.
Juara Lithuanian International 2023 itu mengaku, lawan yang dihadapi di babak pertama kualifikasi masih bisa diatasi dengan baik. Kemenangan ini menjadi modal baik wanita asal Magelang itu untuk bersaing di Indonesia International Challenge 2023. "Laga pertama di babak kualifikasi buat saya sangat penting untuk beradaptasi mulai dari arah angin, hingga shuttlecock yang digunakan pada Indonesia International Challenge 2023," ungkap Deswanti.
"Setelah ini saya mencoba fokus lagi untuk bisa menembus babak utama dan bersaing dengan beberapa pemain senior," tambahnya.
Kemenangan ini membawa Deswanti bertemu wakil Malaysia, Tan Shen Thing.