"Senang rasanya bisa main di kota kelahiran saya sendiri. Di turnamen ini saya pengin bermain maksimal dan meraih hasil bagus. Raihan hasil bagus di sini nantinya juga membuat ranking saya naik," kata atlet kelahiran Medan pada 17 Agustus 2004 itu melalui siaran pers Humas PP PBSI, Senin (28/8).
"Dari segi fisik dan mental sudah saya siapkan dan saya berharap bisa diterapkan di sini," runner-up Alpes International U19 2022 itu, menambahkan.
Tasya, runner-up Bangladesh International Challenge 2021, akan melawan tunggal putri India, Aditi Bhatt di babak 32 besar.
Sementara, Saut, pemain kelahiran 2 Mei 2003, akan berhadapan dengan tunggal putra Malaysia, Chia Jeng Hon, di babak 64 besar. "Saya sendiri sudah siap dari segi fisik, teknik, dan mental untuk bertanding di Indonesia International Challenge 2023. Saya meminta dukungan masyarakat kota Medan datang dan menonton perjuangan kami di sini," ungkap juara Finnish Junior 2021.
Tercatat 77 atlet Indonesia akan turun di turnamen Indonesia International Challenge 2023 dengan perincian 47 pemain di antaranya merupakan penggawa pelatnas Cipayung.
Beberapa nama seperti Alwi Farhan di sektor tunggal putra, Komang Ayu Cahya Dewi (tunggal putri), Muh. Putra Erwiansyah/Patra Harapan Rindorindo (ganda putra), hingga Zaidan Arrafi Nabawi/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu (ganda campuran) akan tampil di Indonesia International Challenge 2023.
Tidak hanya itu beberapa pemain senior seperti Tommy Sugiarto (tunggal putra), Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi (ganda putra), hingga Anggia Shitta Awanda/Putri Larasati (ganda putri) juga ambil bagian untuk meramaikan persaingan juara di Indonesia International Challenge 2023.
Para pencinta bulu tangkis di Tanah Air yang ingin menyaksikan aksi-aksi pemain idolanya, bisa langsung datang ke arena dengan membayar tiket seharga Rp30 ribu.