Pada turnamen ini, Aidil mengaku tidak menyangka bisa meraih gelar juara ajang Indonesia International Challenge 2023 di Surabaya. Melihat pemain-pemain yang turun, Aidil sempat tidak percaya diri akan bisa mengarungi turnamen yang berlangsung di Kota Pahlawan tersebut.
Dengan persiapan yang jauh lebih matang, Aidil menjelma menjadi tunggal putra yang bermain taktis dan menyulitkan lawan-lawannya. Terbukti di partai puncak Aidil hanya butuh waktu 32 menit untuk mengemas kemenangan atas wakil negeri sakura tersebut. "Saya tidak menyangka menjadi juara di turnamen Indonesia International Challenge 2023. Saya melihat persaingan di sini sangat ketat sehingga pada awalnya target saya hanya ingin fokus pada setiap laga yang dijalani. Dengan persiapan matang yang saya lakukan, bersyukur akhirnya bisa diberikan kemenangan," ungkap Aidil melalui siaran pers Humas PP PBSI.
Kemenangan ini membuat Aidil meraih gelar juara perdana dalam kariernya. Prestasi apik sebelumnya hanya menjadi runner-up Malaysia International Challenge 2022.
Saat itu di hadapan publik sendiri, Aidil harus puas menjadi runner-up seusai menyerah di partai final melawan rekan satu negaranya, Justin Hoh lewat pertarungan rubber game 21-18, 16-21, 17-21. "Senang rasanya bisa meraih gelar juara. Saya hanya ingin memberikan permainan terbaik pada setiap pertandingannya. Dengan mempersiapkan diri dengan matang selama latihan, saya akhirnya bisa menampilkan permainan terbaik pada setiap turnamen yang diikuti," tambah tunggal putra berperingkat 106 dunia itu.
Gelar juara Indonesia International Challenge 2023 tentu menjadi motivasi tambahan buat Aidil untuk bisa meraih hasil maksimal pada turnamen Indonesia Masters 2023 Super 100 yang berlangsung pekan depan. "Gelar juara ini tentu menjadi motivasi saya untuk berlaga pada turnamen berikutnya. Kepercayaan diri saya sedikit meningkat dari gelar juara ini dan diharapkan bisa berlanjut pada turnamen berikutnya yang berlangsung minggu depan," demikian runner-up Hellas Open 2019.