Dua wakil ganda putra sebelumnya juga gagal mencapai babak semifinal. Unggulan keempat Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi ditaklukkan oleh Li Junhui/Liu Yuchen (Tiongkok), setelah berjuang tiga game, 21-12, 17-21, 21-14. Andalan utama ganda putra, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan juga tak kuasa melewati rintangan dari Markis Kido/Hendra Aprida Gunawan dan takluk 17-21, 23-21, 8-21.
“Lawan lebih berani untuk adu drive, mereka main no-lob nya bagus. Kami sendiri ketinggalan start dari awal. Kido/Hendra juga tampil nothing to lose,” ujar Ahsan soal pertandingan.
“Memang lawan lebih berani untuk ‘ngadu’, kami banyak tertekan hingga melakukan kesalahan sendiri,” tambah Hendra.
Sementara itu, Hendra Aprida Gunawan mengatakan bahwa ia dan Kido tampil lepas menghadapi pasangan Juara Dunia 2013 dan 2015 tersebut. Sebagai non-unggulan, mereka bisa bermain nothing to lose.
“Lawan siapapun, kami tampil tanpa beban. Kunci kemenangan kami adalah menekan lebih dulu. Untungnya kami sudah dapat bolau untuk menyerang, dan mereka dipaksa untuk bermain defend,” ujar Hendra AG yang bersama Kido akan berhadapan dengan Rian Agung Saputro/Berry Angriawan di babak semifinal.
“Kami kan sudah tidak muda lagi, jadi mesti pintar-pintar mainnya dan jaga kondisi,” tambah Hendra AG ketika ditanya soal pertandingan semifinal.
Partai semifinal akan dilangsungkan pada Sabtu (4/12), mulai pukul 12.00. Stasiun televisi Kompas TV akan menayangkan siaran langsung babak semifinal, mulai pukul 12.00 WIB.
sumber : badmintonindonesia.org