Kevin mengemukakan, khalayak dapat melihat dari cara mereka bermain pada hari ini, yang menunjukkan bahwa ganda yang berjuluk "Minions" itu dapat bermain tanpa beban. "Strategi kami hari ini bermain tanpa beban dan menikmati setiap pertandingannya untuk bisa merebut kemenangan," tegasnya.
"Pasti, kami mengincar setiap pemain yang tidak siap untuk mendulang poin," Kevin, menambahkan.
Kevin/Marcus kalah pada gim pertama. Namun, keduanya sukses merebut kemenangan di dua gim berikutnya. Secara gamblang, Marcus menanggapi, "Pertandingan yang sangat baik, kami berusaha bermain menyerang pada gim pertama, tetapi beberapa kali melakukan kesalahan."
"Baru pada gim kedua, kami berdua mencoba memperbaiki komunikasi dengan meminimalkan kesalahan dan akhirnya keluar sebagai pemenang," tambahnya.
"Minions" pun melaju ke partai puncak turnamen berhadiah total 600 ribu dolar AS itu, setelah memenangi pertarungan rubber game selama 58 menit dengan skor 18-21, 21-17, 21-11.
Kemenangan atas wakil Malaysia itu membuat "Minions" berpeluang mempertahankan gelar Indonesia Masters. Asa tuan rumah untuk bisa merebut titel juara pada turnamen ini, digantungkan pada Kevin/Marcus.
Pada partai puncak, Kevin/Marcus bertemu wakil Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Pada partai semifinal, unggulan ketiga turnamen dari Jepang itu mengakhiri perlawanan peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dengan skor 21-18, 19-21, 21-17.