Hoki/Kobayashi sukses melaju ke final, Sabtu (20/11), setelah menang atas Aaron/Soh 21-18, 19-21, 21-17 dalam tempo 63 menit.
Seusai laga, pasangan berperingkat 10 dunia itu mengaku tengah dalam kepercayaan diri tinggi selama bertanding di Indonesia Masters 2021.
Tercatat, beberapa pemain unggulan seperti Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan asal Indonesia atau Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dari Denmark, dikalahkan oleh Hoki/Kobayashi. "Saat ini kami tengah dalam kepercayaan diri tinggi. Kami senang mengalahkan pemain-pemain hebat di sini," ungkap Hoki, dalam siaran pers Humas PP PBSI.
Kemenangan Hoki/Kobayashi pada pertandingan ini membuat rekor kemenangan mereka atas Aaron Chia/Soh Wooi, menjadi empat kali dari enam kali pertemuan.
Pada partai semifinal lainnya, wakil tuan rumah Kevin/Marcus lolos ke final setelah mengalahkan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, juga dari Malaysia, 18-21, 21-17, 21-11 dalam waktu 58 menit.
Ong/Teo Petik Pelajaran dari "Minions"
Ong /Teo mengaku mendapat banyak pelajaran dan pengalaman seusai dikalahkan Marcus/Kevin. "Meskipun kalah, bisa tampil ke semifinal itu sudah merupakan hasil yang bagus. Hanya, kalah, bisa tampil ke semifinal itu sudah merupakan hasil yang bagus. Hanya, kami bermain kurang konsisten pada pertandingan tadi," kata Ong.
"Kami berusaha bermain menyerang, tetapi kami sulit keluar dari tekanan. Ke depan kami harus bisa bermain lebih konsisten dalam menyerang. Ini pelajaran penting yang kami dapat dari pertandingan tadi," Ong, menambahkan.
Sementara, Teo berpendapat permainannya kurang konsisten, sehingga pada gim kedua sempat kehilangan fokus dan akhirnya kalah pada pertandingan ini. "Kami bermain dengan gaya yang berbeda pada gim kedua. Kami perlu belajar satu sama lain hari ini. Konsistensi menjadi hal penting dalam meraih kemenangan. Kami belajar banyak hari ini," jelasnya.
Kekalahan Ong/Teo membuat Malaysia gagal meloloskan dua wakilnya ke babak final.