Dengan demikian, peraih medali perunggu SEA Games 2021 yang kini menempati peringkat 14 dunia itu mampu untuk meraih poin dengan mudah dan akhirnya meraih kemenangan dalam tempo 49 menit. "Lawan di laga ini banyak melakukan kesalahan. He Bing Jiao merupakan pemain dengan teknik bagus dan serangannya sulit ditebak," ungkap Gregoria, melalui siaran pers Humas PP PBSI.
Gregoria juga merasa senang bermain di bawah dukungan publik Istora. Sepanjang pertandingan, juara BWF World Junior Championships 2017 itu termotivasi mengingat penonton terus memberikan semangat. "Saya ingin memanfaatkan kesempatan saat tampil di hadapan publik untuk bisa meraih hasil terbaik," ujarnya.
"Saya melihat lawan tegang karena sepanjang pertandingan suporter memberikan dukungan kepada saya," Gregoria, menambahkan.
Kemenangan ini menjadi yang kedua secara beruntun bagi Gregoria, setelah ia unggul pada Malaysia Open 2023. Saat itu, Gregoria menang dua gim langsung dengan skor 21-11, 21-17.
Di babak delapan besar, Gregoria akan berhadapan dengan wakil China lainnya, Han Yue, yang menang atas wakil India, Saina Nehwal, dengan straight games 21-15, 21-7.