Indonesia Masters 2023 - Wakil Ganda Putra Tak Ada yang Bertahan

Teges Satriaji Cahyo Hutomo/Christopher David Wijaya (Humas PP PBSI)
Teges Satriaji Cahyo Hutomo/Christopher David Wijaya (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Surabaya | Ganda putra Teges Satriaji Cahyo Hutomo/Christopher David Wijaya terhenti langkahnya pada perempat final turnamen bulu tangkis Indonesia Masters 2023. Dalam laga yang digelar di Jatim Expo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (27/10), pasangan berperingkat 113 dunia itu menyerah dari wakil Taiwan, Wei Chun Wei/Wu Guan Xun, dengan skor 9-21, 17-21.

Pada pertandingan ini runner-up Swedish Open 2023 itu mengaku memulai laga dengan tempo lambat. Saat lawan unggul posisi, Teges/Christopher merasa kesulitan dalam membendung serangan Wei/Wu. Alhasil di gim pertama Teges/Christopher kalah dengan skor jauh 9-21.

Pada gim kedua, Teges/Christopher mencoba untuk keluar dari tekanan agar bisa memaksakan rubber game. Konsistensi ganda putra Taiwan di laga ini terbilang sangat baik sehingga mampu membendung serangan yang dibuat Teges/Christopher. Wakil tuan rumah itu akhirnya menyerah dalam tempo 32 menit.

"Kami kalah start dari lawan. Saat lawan memilih sisi yang lain, mereka dapat dengan mudah menyerang mengingat unggul angin. Kami mencoba bangkit di gim kedua dan kesulitan memutus tren positif lawan seusai mereka bermain dengan nyaman menggunakan pola permainan mereka sendiri," ungkap Christopher melalui siaran pers Humas PP PBSI.

Dengan kekalahan ini Teges/Christopher gagal melanjutkan tren positifnya melawan ganda putra berperingkat 64 dunia itu. Sebelumnya pada 16 besar Indonesia Masters 2023 di Medan, Teges/Christopher menang dengan skor 21-17, 21-19 atas Wei/Wu.

"Sewaktu di Medan kami diuntungkan dengan kondisi lapangan yang tidak banyak hembusan angin. Jadi bisa terus menyerang lawan. Kami tidak bisa melakukan di sini karena kondisi angin dan shuttlecock kurang bersahabat dengan kami," kata Christopher.

Kekalahan ini membuat Teges/Christopher punya pekerjaan rumah yang berat untuk bisa tampil lebih menekan sejak awal laga. Dalam dua turnamen di Surabaya, Teges/Christopher "terlambat panas" pada awal laga sehingga sulit untuk mengejar ketertinggalan. "Kami masih banyak kekurangan, khususnya dalam konsistensi permainan. Sebisa mungkin kami harus menyatu dengan pertandingan sejak awal laga. Saat dalam kondisi tertinggal kami sulit untuk mengejar," demikian Christopher.

Sementara bagi Wei/Wu, kemenangan ini membuat mereka maju ke semifinal dan akan menantang wakil Jepang, Kenya Mitsuhashi/Hiroki Okamura. Juara Indonesia International Challenge 2023 di Surabaya itu lolos ke bbak empat besar seusai memenangi laga sesama wakil Jepang melawan Shuntaro Mezaki/Haruya Nishida dengan skor 21-10, 21-18.