"Kami merasa kami kalah di fokusnya, mereka sangat fokus dan kami masih hilang-hilang. Kualitas bola no lob mereka juga sangat baik," ungkap Rehan usai pertandingan, kepada tim Humas dan Media PP PBSI.

Di gim pembuka, menurut Rehan, Jiang/Wei masih memantau permainan lawan sehingga tercipta pertarungan sengit hingga pengujung pertandingan. Setelah tercipta setting, pasangan negeri tirai bambu itu berhasil mengunci kemenangan 24-22. "Sayang memang kami tidak bisa 'mengambil' dulu tadi," katanya.

"Di gim kedua mereka sudah bisa membaca pola kami dan membuat kesulitan," Rehan, menambahkan.

Sementara, Lisa merasa cukup kecewa dengan permainan mereka di perempat final turnamen level BWF World Tour Super 750 tersebut. Senada dengan Rehan, fokus menjadi masalah yang mereka hadapi sepanjang laga. "Sebenarnya kami bisa, tapi karena fokusnya tidak prima jadi kami lambat untuk menguasai keadaan. Akhirnya tertekan terus dari lawan," ujarnya.

"Bisa masuk ke perempat final menjadi hasil yang cukup baik buat kami. Tapi, kami ingin yang lebih lagi. Dari sini kami mau berbenah untuk meningkatkan performa," pungkasnya.