Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri secara beruntun kalah di babak pertama dari dua turnamen tur dunia tersebut. Di babak awal India Open 2024, mereka kalah tiga gim 18-21, 21-17, 14-21 dari Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dalam tempo 66 menit.
"Kami kecewa dan tidak puas dengan hasil di dua turnamen ini. Terlepas lawannya yang memang tidak mudah tapi kami harusnya bisa lebih baik," kata Fikri kepada tim Humas PP PBSI, usai pertandingan yang berlangsung di K. D. Jadhav Indoor Hall, New Delhi, India, Jumat (19/1).
Meski kalah untuk kali kedua, Fikri mengucap syukur atas performa mereka yang dinilainya lebih baik ketimbang penampilan di Kuala Lumpur, Malaysia, sepekan silam.
Bagas pun berharap, mereka dapat menunjukkan performa yang lebih baik, terlebih bertarung di arena pertandingan yang disaksikan publik tuan rumah. "Minggu depan di Indonesia Masters, semoga kami bisa menampilkan yang lebih dari ini di depan dukungan ribuan fans di Istora," kata atlet asal klub PB Djarum ini.
Hal hampir serupa dinyatakan oleh Anthony, yang hanya maju selangkah pada India Open 2024 dibandingkan Malaysia Open 204. Ia kalah dari pebulu tangkis tunggal putra Hong Kong, Cheuk Yiu Lee, melalui rubber game 17-21, 21-18, 13-21.
Menurutnya, kunci kekalahannya ada di setelah interval gim penentu. Selepas jeda, Cheuk mengubah cara bermainnya sementara ia tidak kunjung menemukan ritme bermain hingga akhir pertandingan.
Pemain asal klub SGS-PLN Bandung ini pun berharap dapat tampil lebih baik dibandingkan dua turnamen sebelumnya. "Semoga di Indonesia Masters minggu depan bisa lebih baik dari pola permainan, feeling pertandingannya juga, karena ini penting,' demikian Anthony.