"Belum kita putuskan. Karena dia, kan, lagi masa pemulihan dan dia sama pelatih lagi sama-sama ketat memantau. Tapi dia latihan normal, dan kita masih pantau terus, baik dari dokter, pelatih, baik dari dia sendiri," ungkap Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky, ditemui di pelatnas PP PBSI, Cipayung, Jakarta, Rabu (17/1).
"Ada kemungkinan main, ada kemungkinan juga nggak," Rionny, menambahkan.
Apriyani dan pasangannya, Siti Fadia Silva Ramadhanti, memutuskan mengundurkan diri dari babak 16 besar China Masters 2023, saat berlaga melawan wakil Prancis, Margot Lambert/Anne Tran. Apri/Fadia kemudian memutuskan menarik diri dari keikutsertaannya di turnamen Malaysia Open 2024 dan India Open 2024, guna memaksimalkan pemulihan cedera Apri.
Untuk 2024, ganda putri berperingkat sembilan dunia itu masih menargetkan untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024. Namun, mereka sepakat, prioritas utama saat ini adalah pemulihan kondisi agar bisa kembali prima dan selalu siap bertanding.
"Baik pelatih maupun Apri harus benar-benar jeli. Ditambah juga harus ada rekomendasi dari dokter juga. Kita harapkan, mudah-mudahan dia bisa main," kata Rionny.
"Memang sempat ada ragu. Tapi terakhir-terakhir ini dia bilang, lumayan. Mungkin (main) karena ada (target) Olimpiade," pungkasnya.