Pebulutangkis binaan PB Mutiara Cardinal Bandung ini mengakui bila dirinya mengalami penurunan prestasi di sepanjang tahun ini. Maka dari itu, Gregoria yang saat ini menduduki peringkat 23 dunia, berambisi untuk tampil lebih baik lagi jelang tahap akhir pengumpulan poin menuju Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.
“Saya mau cari start yang lebih baik. Di tahun ini kan hasilnya kurang memuaskan. Saya mau hasil yang lebih baik lagi di tahun depan,” kata Gregoria Mariska Tunjung dalam konferensi pers jelang Daihatsu Indonesia Masters 2020 BWF World Tour Super 500 di Hotel Pullman, Jakarta, Kamis (21/11).
“Maunya di turnamen ini (Daihatsu Indonesia Masters 2020 BWF World Tour Super 500) bisa menjadi awal yang baik, sehingga saya bisa dapat poin banyak untuk olimpiade,” sambungnya menambahkan.
Riuh semarak pendukung Merah Putih di Istora Senayan Jakarta pada 14 hingga 19 Januari mendatang, tentunya menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2020 BWF World Tour Super 500. Gregoria juga berharap bila dukungan publik Istora bisa menambah semangat untuknya dan para pebulutangkis yang akan berlaga.
“Setiap turnamen di Indonesia pasti nggak pernah sepi, penontonnya selalu antusias. Saya berharap semua pecinta bulutangkis bisa datang dan nggak berhenti support kita,” tuturnya.
Sementara itu, pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie menuturkan bila menjaga kondisi sangatlah penting demi menunjang performa serta mengurangi peluang terjadinya cedera. Apalagi, kejuaraan Daihatsu Indonesia Masters 2020 BWF World Tour Super 500 nanti akan diikuti sederet pebulutangkis papan atas dunia yang tengah berburu poin menuju Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.