Pemain berperingkat 45 dunia itu mengaku sudah mempersiapkan dengan matang melawan untuk menghadapi wakil negeri ginseng tersebut.
Lewat adaptasi dengan arena pertandingan yang banyak hembusan angin dan kondisi kok yang berat, juara Canadian International Challenge 2022 bermain lebih sabar sebelum akhirnya meraih kemenangan dua gim langsung dalam tempo 41 menit. "Saya sudah mengetahui permainan lawan dan saya mencoba untuk menyerang langsung untuk membuat lawan kewalahan. Terbukti di pertandingan ini khususnya pada gim pertama permainan lawan tidak berkembang," ungkap Obayashi melalui siaran pers Humas PP PBSI.
Dengan kemenangan ini Obayashi meraih gelar ketiganya di sepanjang 2023 setelah sebelumnya berjaya pada turnamen Vietnam International Challenge dan Saipan International. "Saya sangat senang dengan gelar juara di sini mengingat levelnya lumayan tinggi yakni Super 100. Ke depannya saya bertekad untuk tampil di level yang lebih tinggi lagi bersama pemain-pemain senior seperti Kodai Naraoka, hingga Kento Momota," tambah runner-up Canada Open 2022.
Sepanjang tampil di Surabaya, runner-up Vietnam Open 2023 itu mengaku senang dengan sambutan publik Kota Pahlawan mengingat sepanjang pertandingan banyak suporter yang memberikan dukungan buat dirinya.
Hal tersebut membuat Obayashi semangat mengingat pencinta bulu tangkis di Tanah Air banyak yang mengenal dirinya. "Senang rasanya bermain di sini mengingat banyak penggemar yang memberikan dukungan buat saya. Saat bertanding penggemar meneriakan nama saya dan hal itu menjadi kekuatan buat saya bertanding," pungkas Obayashi.