"Pertandingan hari ini, kami senang bisa membalas kekalahan di India Open lalu. Saat itu, kami kalah straight games," kata Gloria kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
"Tadi lebih fokus memainkan pola yang sudah disiapkan bersama pelatih. Bagaimana memaksimalkan setiap kesempatan," tambahnya.
Sementara, Dejan sempat menyinggung laju kok yang digunakan di turnamen level BWF World Tour Super 750 ini, cenderung lambat. Meski, menurutnya, lapangan yang digunakan memiliki kesamaan dengan sejumlah lapangan pada turnamen-turnamen lainnya. "Memang shuttlecock-nya agak lambat, jadi harus benar-benar siap capek mainnya," ungkap atlet asal Garut, Jawa Barat ini.
Di babak 16 besar, pasangan besutan PB Djarum ini akan bertemu lawan tangguh,
Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, unggulan kedua dari Thailand. Kedua pasangan pernah satu kali bertemu, yakni pada Piala Sudirman 2023. "Setelah ini kami mau memulihkan kondisi dengan istirahat yang cukup, makan yang bagus dan pendinginan yang baik. Kami akan bersiap lagi buat besok," demikian Gloria.