"Hari ini pertandingan yang sulit buat kami. Selain lawan yang memang mempunyai kualitas sangat baik, partner saya Bagas juga dalam keadaan tidak fit. Ini menjadi pelajaran buat saya bagaimana harus meng-cover saat partner cedera," jelas Fikri kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
"Saya mengalami sakit di pangkal paha sejak kemarin setelah pertandingan babak pertama. Sudah coba ditangani dan diterapi tapi tidak bisa langsung sembuh. Melangkah saja sulit rasanya," tutur Bagas.
Sejatinya, lanjut Bagas, keduanya ingin kembali menampilkan performa serupa dengan laga di babak 32 besar. Mereka mengklaim telah menemukan pola permainan yang cocok, untuk mengarungi turnamen level BWF World Tour Super 750 ini. "Tapi sakit ini cukup mengganggu performa," kata atlet asal klub PB Djarum tersebut.
"Sekarang saya ingin fokus memulihkan dan menyembuhkan cederanya. Semoga sudah bisa 100 persen saat main di Australia pekan depan," demikian Bagas.
Selain Bagas/Fikri, dua ganda putra pelapis pelatnas lainnya, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, tersisih pada babak awal turnamen.