"Tidak mudah bertanding dengan dia, memang harus siap capek dan harus lebih sabar," kata Jojo, sapaannya, kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
Di gim pertama, lanjutnya, strategi ia terapkan kurang berjalan dengan baik. Begitu pun pengembalian bola dari Jojo, justru memudahkan pebulu tangkis jangkung asal Denmark tersebut untuk meraup poin demi poin. "Alhasil, saya tidak bisa keluar dari tekanan," tuturnya.
"Di gim kedua saya berusaha lebih agresif, dari permainan depannya juga jarang membuat Viktor mendapat serangan yang enak. Tapi kembali lagi, ada catatan-catatan yang masih harus diperbaiki," Jojo, menjelaskan.
Namun, kembali menjadi runner-up pada Japan Open, kata Jojo, adalah pencapaian yang patut disyukuri. "Memang harus menerima kembali berada di posisi kedua di sini, tapi saya rasa pencapaian saya sudah cukup baik," katanya.
Pasca-Japan Open 2023, Jojo langsung terbang ke Sydney, Australia, guna mengikuti Australia Open 2023, 1-6 Agustus. "Yang terpenting recovery-nya harus bagus, apalagi saya langsung bertemu Kento Momota," demikian Jojo.