“Kalau target, di setiap turnamen kita pasti targetnya mau yang terbaik, bisa kasih yang terbaik. Di Indonesia Open kemarin istilahnya kita kesandung, ada kesalahan sehingga mainnya tidak keluar. Kita mau perbaiki kesalahan kita dan tidak boleh dilakukan lagi di sini,” ungkap Praveen Jordan.
Ini menjadi kemenangan ketiga secara beruntun yang diraih Praveen/Melati atas Chang/Ng. Berbekal dua kemenangan di pertemuan sebelumnya, Praveen/Melati tampil lebih yakin pada pertarungan yang berlangsung selama 25 menit itu. Bahkan, ganda campuran Indonesia peringkat enam dunia ini juga lebih menguasai jalannya pertandingan. “Kita memang tidak mau lawan berkembang. Kita sudah beberapa kali ketemu mereka,” katanya.
“Hari ini kita merasa mainnya lebih enak dari kemarin di babak pertama. Kita sudah sering bertemu mereka, kita tahu permainan mereka seperti apa dan harus bagaimana mengatasinya. Dua kemenangan sebelumnya cukup membuat kita yakin percaya diri,” sambung Melati Daeva Oktavianti menambahkan.
Lolos ke babak perempat final Japan Open 2019 BWF World Tour Super 750, Praveen/Melati akan berhadapan dengan ganda campuran asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai yang menang 21-16 dan 21-17 atas pasangan India, Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnappa. Dan laga besok (26/7), akan menjadi pertemuan keempat bagi kedua pasangan. Saat ini, pasangan Dechapol/Sapsiree unggul 2-1 atas Praveen/Melati.
“Kalau ketemu wakil Thailand, kita harus siap capek karena mereka pemain yang ulet, nggak mati-mati, defense-nya kuat, termasuk pemain putrinya juga,” tutup Melati.
Selain Praveen/Melati, sektor ganda campuran Indonesia juga berhasil meloloskan pasangan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja ke babak delapan besar Japan Open 2019 BWF World Tour Super 750 lewat kemenangan 21-23, 21-13 dan 21-13 atas wakil Inggris, Marcus Ellis/Lauren Smith.