Ganda campuran U-19 asal Indonesia ini langsung tampil mendominasi jalannya pertandingan sejak game pertama dimulai. Pada laga kali ini, Leo/Indah mengaku tampil lebih puas ketimbang pertandingan sebelumnya. Bahkan, Leo/Indah tak membiarkan kubu lawan untuk mengembangkan permainannya dengan terus menerus memberikan tekanan.
“Hari ini kita main lebih baik dan puas daripada pertandingan kemarin. Soal di perempat final kemarin kita ngerasa belum bisa keluarin semua permainnya, seperti masih ada yang ganjel. Tapi kali ini sudah bisa cari bola dan nebak-nebak bola. Lebih enaklah pokoknya. Memang bola-bola silang lawan tadi cukup bahaya. Untungnya mereka masih banyak buat kesalahan sendiri,” ungkap Indah Cahya Sari Jamil kepada Djarumbadminton.com.
Menyandang status unggulan pertama pada kejuaraan kali ini, Leo/Indah butuh satu kali kemenangan lagi untuk bisa merebut gelar juara. Di babak final nanti, Leo/Indah akan berhadapan dengan unggulan dua asal Tiongkok, Feng Yanzhe/Lin Fangling yang menang 21-19 dan 21-12 atas ganda campuran U-19 Korea, Dong Ju Ki/Eun Ji Lee.
Ini akan menjadi pertemuan ketiga bagi kedua pasangan. Sebelumnya di ajang German Junior Open 2019, Maret lalu, Leo/Indah dua game langsung atas Feng/Lin dengan skor 21-13 dan 21-17. “Untuk pertandingan besok, kita mainnya nggak boleh satu-satu dan dari awal harus bisa langsung menekan duluan, soal mereka lawan yang kuat juga. Tapi kita tetap optimis untuk pertandingan final besok,” pungkasnya.