"Hari ini memang lawan bermain sangat baik sementara saya bermain kurang tenang dan mudah mati sendiri. Tidak ada tegang walau ini Kejuaraan Dunia pertama saya. Tetapi memang saya tidak bisa mengeluarkan permainan terbaik saya. Terutama di gim kedua, saya kurang enak mainnya," tutur Chico, melalui siaran pers Humas PP PBSI.
Chico terus ditekan oleh Kunlavut sepanjang pertandingan, terutama di gim kedua saat ia tertinggal poin jauh 2-11. Walau sudah berupaya mengejar, Chico akhirnya harus mengakui keunggulan sang lawan. "Kondisi lapangan dibanding uji coba kemarin, menang dan kalah anginnya lebih terasa tapi itu bukan alasan juga karena lawan pasti merasakan hal yang sama," kata pebulu tangkis muda kelahiran Jayapura, Papua, tersebut.
"Ke depan, saya ingin perbaiki pola permainan dan how to play-nya juga kalau sudah di lapangan. Ketenangan juga harus lebih lagi," kata Chico.
Dua tunggal putra Indonesia lainnya, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, meraih kemenangan pada babak pertama.