"Saya atas nama tim Indonesia di Kejuaraan Dunia meminta maaf kepada semua karena gagal memenuhi target," kata Rionny, dalam siaran pers Humas PP PBSI.
"Sangat disayangkan memang di semifinal dua ganda putra kita saling berlawanan. Dan di final pun Ahsan/Hendra sudah berjuang mati-matian tapi lawan memang lebih baik," Rionny, menambahkan.
Rionny mengatakan, hasil ini sudah dievaluasinya bersama para pelatih. Lebih fight saat di lapangan menjadi pekerjaan rumah bagi skuad timnas Indonesia. "Kalau secara permainan, anak-anak saya lihat sudah berjuang. Tapi di Kejuaraan Dunia tidak semudah itu. Berjuang saja tidak cukup," jelasnya.
"Sekarang sudah tidak lagi berbicara tentang stamina. Tapi bagaimana kita fight di lapangan harus ditambah juga bagaimana teknik bermain," demikian Rionny.