Sebelumnya, Axelsen telah melampaui rekor dua seniornya yang pernah satu kali meraih gelar juara, yaitu Flemming Delfs (1977) dan Peter Rasmussen (1997).
"Saya hanya mencoba untuk terus mencapai hasil terbaik. Namun, tentunya ada beban bagi saya karena bermain di kampung halaman sendiri. Perhatian (publik tuan rumah) pasti tertuju pada saya," kata Axelsen, dalam sesi wawancara dengan BWF TVyang diunggah pada situs video YouTube.
"Nanti dipastikan saya akan terlihat 'dingin' karena saya harus menempatkan fokus pada setiap pertandingan. Karena hasil akhir adalah yang utama," tegasnya.
Di babak pertama Kejuaraan Dunia 2023, Axelsen akan bersua Nhat Nguyen. Jika menang atas pebulu tangkis dari Irlandia itu, ia akan bertemu pemenang laga antara Nguyen Hai Dang dari Vietnam dan Christo Popov (Prancis).