"Saya mau fokus satu-satu dulu tapi pastinya saya punya target yang lebih bagus. Dua tunggal putri calon lawan saya di babak kedua sama-sama bagus. Terutama Yeo (Jia Min) yang sedang naik performanya akhir-akhir ini. Dari awal saya tidak boleh anggap remeh dan fokus," kata Gregoria, melalui siaran pers Humas PP PBSI, Jumat (11/8) pagi WIB.
"Berkaca dari turnamen sebelumnya, saya fokus meningkatkan stamina dan belajar bagaimana mengatasi situasi-situasi seperti kemarin. Misalnya kalau sedang tidak enak pukulannya harus bagaimana dan semacamnya," demikian Gregoria.
Sementara, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky berpesan agar para pemain Indonesia untuk tidak lengah dan menganggap enteng lawan. "Banyak pemain kita yang menjadi unggulan di Kejuaraan Dunia kali ini, membuat di babak pertama banyak mendapat bye. Selain itu, yang non-unggulan beberapa mendapat lawan yang secara kualitas kita masih menang," ujarnya.
"Tapi, ini bukan berarti menganggap enteng dan lengah karena ini Kejuaraan Dunia yang punya hawa tersendiri. Jadi tetap harus cepat beradaptasi dan bagus performanya," Rionny, menambahkan.
Selain Gregoria, Indonesia juga diperkuat Putri Kusuma Wardani pada sektor tunggal putri. Ia akan berhadapan dengan Polina Buhrova asal Ukraina di babak pertama.