"Sebenarnya performa kami memang sudah lebih baik. Cuma, masih ada kelemahan. Yang perlu dievaluasi adalah sisi fokus. Kami harus konsisten bagaimana cara menjaga keunggulan," kata Ana kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
Tiwi pun mengakui, mereka gagal dalam memanfaatkan keunggulan, terutama di poin-poin krusial di gim penentu. Pasangan peraih medali emas SEA Games Kamboja 2023 ini kerap melakukan kesalahan sendiri. "Sudah unggul 18-13, malah terburu-buru, kurang tenang, dan banyak melakukan kesalahan sendiri. Seharusnya kami bisa tampil lebih tenang," ujarnya.
Ketegangan yang dialami Ana/Tiwi, dimanfaatkan dengan sangat baik oleh Jongkolphan/Rawinda. Pasangan negeri gajah putih itu mampu meraup poin demi poin hingga unggul satu match point. "Lawan jadi lebih berani dan bermain baik. Sementara fokus kami malah kendur setelah unggul. Padahal, meski sudah unggul harus terus fokus dan konsentrasi. Kami kurang bisa menjaga keunggulan angka," demikian Tiwi.
Dengan kemenangan di kejuaraan dunia edisi ke-28 ini, kini Kititharakul/Prajongjai unggul 2-0 atas Ana/Tiwi.