"Perjuangan luar biasa dari 'Garuda Muda'," tanggap Manajer Tim Indonesia Eddy Prayitno, melalui siaran pers Humas PP PBSI.
"Kami sangat mengapresiasi penampilan mereka hari ini karena peluangnya 50:50," Eddy, menambahkan.
Tiket semifinal bagi tim muda Indonesia ditentukan oleh ganda putra Muh Putra Erwiansyah/Muhammad Rayhan Nur Fadillah. Tampil gemilang, Putra/Rayhan menggasak pasangan China, Xu Hua Ju/Zhu Yi Jun, dua gim langsung 21-17, 21-14.
Rasa senang tak terperi meliputi kedua pemain. "Senang pastinya tapi masih ada pertandingan besok (Jumat, 21/10) jadi harus tambah semangatnya lagi. Bukan kita saja tapi untuk semua tim," ujar Putra.
"Laga ini, kata orang, layaknya final jadi kita bersyukur bisa melewatinya. Terima kasih untuk semua tim yang sudah memberikan yang terbaik," Rayhan, menambahkan.
Memang benar kata Putra, asa serta semangat tim harus tetap terjaga agar dapat melampaui babak empat besar untuk mencapai partai puncak. Hal hampir serupa juga dilontarkan Eddy, "kami meminta untuk tidak euforia berlebihan karena tugas belum selesai."
"Tetap harus waspada melawan Taiwan," pungkasnya.