"China tentu memiliki pemain yang bagus-bagus, tetapi kita pun juga memiliki pemain yang tidak kalah bagus. Kita harus fokus kepada kelebihan yang kita miliki dan jangan memikirkan kekurangan yang malah bisa menjadi bumerang," tutur Alwi Farhan, pemain tunggal putra Indonesia sekaligus kapten tim, melalui siaran pers Humas PP PBSI.
Sementara, pemain tunggal putri Indonesia Mutiara Ayu Puspitasari berujar, "Semoga besok, kalau saya diturunkan lagi bisa tampil baik saat lawan China. Menghadapi partai final itu lebih ke persiapan mental. Semua pemain pasti ada tekanan karena ingin menjadi juara."
"Kalau saya diturunkan lagi, semoga posisinya seperti saat lawan Taiwan, yaitu saat Indonesia unggul 2-0. Dan itu pasti membuat saya lebih semangat lagi," tambah pemain asal Ngawi, Jawa Timur tersebut.
Alwi pun menyatakan kesiapannya jika diberi keperayaan oleh pelatih untuk melawan skuad negeri tirai bambu tersebut. "Kalau Indonesia ke final, tentu saya ingin memberikan hasil yang terbaik. Masih ada satu tugas lagi bagi Indonesia. Saya tentu mau tampil habis-habisan," tegasnya.
"Mohon doa dan dukungan masyarakat Indonesia, semoga kami bisa membawa pulang Piala Suhandinata," demikian Alwi.