Untuk ketiga kalinya pasangan ganda campuran kakak beradik Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet menghentikan andalan Singapura Danny Bawa Chrisnanta/Yu Yan Vanessa Neo. Di game pertama, pasangan Indonesia seperti belum bermain dengan temponya, sehingga menyerah dengan 16-21. Game kedua menjadi milik Kido/Pia yang menang telak dengan 21-11. Di game penentuan pun, pasangan Indonesia ini masih terlihat lebih unggul, hingga akhirnya kemudian menang dengan 21-17.
“Di game pertama, kami selalu terlambat di permainan-permainan, jadi kami sempat ketinggalan,” ujar Markis Kidi seperti yang di kutip dari website PBSI.
“Di game pertama, kami masih merasa tidak enak dengan situasi di lapangan. Lalu di game selanjutnya kami bisa menikmati permainan, enjoy saja dan tidak ada beban. Apalagi Uda (Kido) sedang cedera pinggang,” tambah Pia.
Peluang Kido/Pia untuk meraih gelar juara semakin terbuka. Setelah juara BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, tumbang di babak pertama, kini giliran pasangan China Xu Chen/Ma Jin yang terhenti di babak perempat final. Adalah pasangan Korea Selatan Ko Sung Hyun/Kim Ha Na yang mengalahkan pasangan China dengan straight game 21-15, 21-15. Pasangan Korea Selatan inilah yang nantinya di babak semifinal akan dihadapi oleh Kido/Pia. Kido/Pia mempunyai catatan yang baik jika bertemu dengan pasangan Korea yang menempati unggulan ke-6 ini. Kido/Pia menang pada pertemuan pertama pada kejuaraan Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013.
Aksi pasangan Jerman Michael Fuchs/Birgit Michels terus berlanjut. Setelah menumbangkan unggulan ke-3 di babak pertama, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, giliran pasangan Korea Selatan yang menjadi kuda Hitam, Lee Yong Dae/Shin Seung Chan, dihentikan di babak perempat final dengan 21-18, 21-19. Di babak semifinal hari ini (28/6), pasangan non unggulan ini akan bertemu dengan unggulan ke-5 dari Thailand Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam.
sumber : pbdjarum.org