"Sangat bersyukur bisa memenangkan pertandingan hari ini tetapi yang paling penting bagi saya adalah bisa bertanding sampai selesai tanpa cedera," jelas pebulu tangkis yang akrab disapa Vito ini, melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
"Karena sekarang saya ingin tampil maksimal di setiap laga tanpa ada rasa takut untuk cedera lagi, kadang pikiran itu yang sulit dilupakan," Vito, menambahkan.
Pada gim pertama, Tanaka gagal mengantisipasi permainan Vito. Pemain asal "Negeri Sakura" tersebut tampak kesulitan dalam mengembangkan permainannya. Namun, ketika Tanaka mengubah tempo permainan pada gim berikutnya, justru Vito yang mengalami kendala dalam menguasai pertandingan. "Dia mencoba mengubah tempo dengan terus mencecar saya dengan serangannya, dan itu membuat saya kesulitan bahkan itu berlanjut sampai interval gim ketiga," tuturnya.
Vito pun berupaya bangkit dan berinisiatif untuk bermain menyerang jelang pengujung gim penentu tersebut. Alhasil, ia berhasil memastikan tiket ke babak 16 besar seusai mengunci kemenangan tiga gim. "Setelah tertinggal 2-3 poin di akhir gim ketiga, saya memaksa untuk menyerang, mencari cara bagaimana mendapatkan serangan," ungkap pemain asal Sukoharjo, Jawa Tengah ini.
"Dari inisiatif serangan-serangan itulah saya bisa membalikkan keadaan," tambahnya.
Di babak kedua, Vito akan menantang unggulan kelima asal Taiwan, Wang Tzu Wei.