Dalam catatan Federasi Bulu Tangkis Dunia atau BWF, baik Jonatan maupun Fajar/Rian belum memiliki rekor pertemuan dengan lawan-lawan mereka.
Perjalanan ganda putra Kang/Seo di Korea Open 2022 sejak babak awal hingga perempat final cukup mengesankan. Mereka menang dua kali tanpa kehilangan satu gim pun dan melenggang ke babak delapan besar tanpa keluar keringat.
Pertarungan sengit baru dihadapi Kang/Seo pada babak perempat final, ketika berhadapan dengan pasangan senior Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Di hadapan publik sendiri, Sabtu (9/4), di Palma Indoor Stadium, Suncheon, keduanya menang dramatis melalui rubber game 21-16, 17-21, 21-9
Kang/Seo, pasangan yang baru saja dipadukan, akan mengerahkan kemapuan mereka untuk naik ke podium teratas, saat bertemu Fajar/Rian, juara Korea Open 2019 yang juga penghuni peringkat sembilan dunia.
Selain bertekad mempertahankan gelar juara di Suncheon, Fajar/Rian juga berpeluang mencetak titel back-to-back usai menjuarai Swiss Open 2022 pada pekan lalu.
Hal hampir serupa juga dilalui Weng, 22 tahun, yang hanya satu kali bertarung tiga gim selama 78 menit sebelum meraih kemenangan atas pemain Malaysia, Cheam June Wei. Di babak semifinal pun, meski sempat mendapatkan perlawanan sengit pada gim pertama dari Victor Svendsen asal Swedia, Weng mampu menang straight games 22-20, 21-13 dalam tempo 53 menit.
Memasuki gelanggang final turnamen berlevel BWF World Tour Super 500 ini, Weng, pemain berperingkat 156 dunia, akan berhadapan dengan Jonatan yang menempati posisi delapan dunia.