Hasil kurang memuaskan ini menjadi kekalahan pertama yang harus ditelan Greysia/Apriyani saat berhadapan dengan Sakuramoto/Takahata. Sebab, pada tiga pertemuan sebelumnya, ganda putri Indonesia peringkat enam dunia ini tercatat belum sekalipun kalah dari wakil Jepang tersebut.
“Hari ini kita kurang siap. Dari mentalnya sudah merasa mau menang saja. Sementara mereka juga kan belajar dari pertemuan sebelumnya, tentang permainan kita kaya gimana. Mereka tampil percaya diri. Sebenarnya kita bisa mengatasi itu, tapi kaya tidak ada perubahan untuk menyiasati mereka harus bagaimana,” ungkap Apriyani Rahayu selepas pertandingan.
Sementara itu, Greysia Polii mengatakan bila penampilannya hari ini tidak begitu memuaskan. Untuk itu, dia berharap bisa secepatnya memperbaiki penampilan dan kembali kepada jalur kemenangan.
“Kita kalah karena banyak kesalahan sendiri. Kedepannya kita harus tambah kesiapannya lagi di lapangan, ketahanan dan pikiran. Kita harus bisa perform terus di setiap turnamen yang kita ikuti,” jelas Greysia Polii.
Bila Greysia/Apriyani harus angkat koper, lain halnya dengan tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung. Gregoria berhasil memastikan langkahnya ke babak perempat final Korea Open 2019 BWF World Tour Super 500 setelah menang 22-20, 15-21 dan 22-20 atas wakil tuan rumah, Kim Ga Eun. Selanjutnya, Gregoria akan berhadapan dengan unggulan tiga asal Taiwan, Tai Tzu Ying.