Di pertandingan yang digelar kemarin (21/1), Linda berhasil mengatasi finalis Indonesian Masters 2015 lalu, Chen Yufei. Pertarungan sendiri berlangsung sengit. Linda baru bisa meraih tiket perempat finalnya setelah dipaksa bertarung selama 42 menit dengan skor akhir 21-18 dan 21-15.
Linda sendiri sudah dinanti pebulutangkis India, Shindu Pusarla Venkata. Unggulan tiga itu terlebih dahulu memastikan diri untuk berlaga di perempat final setelah dipaksa bertarung tiga game oleh pebulutangkis Jepang, Kaori Imabeppu dengan 21-13, 13-21 dan 21-14.
Perjumpaan antara Linda melawan Shindu di perempat final hari ini (22/1) di Penang, Malaysia akan menjadi perjumpaan ke-10 mereka. Catatan Linda atas Sindhu memang kurang begitu baik, ia baru bisa memenangkan dua dari sembilan kali pertemuan mereka.
Linda sukses mencatat kemenangan atas Sindhu terakhir di tahun 2013 silam, kala itu di penyisihan grup A piala Sudirman, Linda yang dipercaya untuk mengemban tugas di nomor tunggal putri sukses mengalahkan Sindhu dengan 21-15 dan 21-10. Kemenangan pertama Linda atas Sindhu bahkan terjadi di tahun 2012 silam, Linda berhasil menang 21-15, 18-21 dan 21-18 atas unggulan dua India Grand Prix Gold 2012 itu.
Linda masih belum bisa berbicara banyak atas Sindhu di lima pertemuan terakhirnya. Dimana Linda selalu dipaksa menyerah baik dalam dua maupun tiga game. Perjumpaan mereka terjadi di tahun 2015 lalu di babak kedua Macau Open 2015. Kala itu, Linda harus mengakui keunggulan Sindhu dengan 17-21 dan 18-21.
Melajunya Linda ke babak perempat final gagal diikuti oleh pebulutangkis putri PB Djarum, Maria Febe Kusumastuti. Menghadapi unggulan tujuh asal Jepang, Yui Hashimoto, Febe terhenti dengan 13-21 dan 7-21. Sementara Hana Ramadhini pun masih belum bisa mengatasi unggulan teratas, Sung Ji Hyun dari Korea. Hana harus angkat koper dari Penang dengan 17-21 dan 7-21.
Sumber: pbdjarum.org