"Bersyukur bisa menang dan ke final. Ini final kedua kami di Malaysia. Dengan kemenangan ini, kami sebenarnya tidak mau puas sampai di sini saja. Kami ingin tampil lebih bagus lagi di final besok," kata Rinov kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
Seusai melalui laga ketat dan mengunci kemenangan di gim pembuka, Rinov/Pitha mampu membuka jarak keunggulan lima poin saat kedudukan 7-2. Namun, menurut Rinov, Christiansen/Bøje mengubah pola permainan sehingga mereka terkejar dan memaksa pertandingan menuju ke gim ketiga. "Kami menjadi bermain sangat hati-hati. Buangan bolanya, begitu banyak kesalahan dan mati sendiri. Jadinya kami kekejar dan panik sendiri," tuturnya.
Di gim penentu, Rinov/Pitha mampu bangkit selepas interval, layaknya gim kedua ketika Christiansen/Bøje meraup poin demi poin untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1. "Mungkin hal yang sama dirasakan lawan seperti yang kami rasakan di gim kedua. Dan itu hal yang wajar di dunia bulu tangkis karena tidak semua pemain bisa bermain tenang. Sebagai atlet tugas kami adalah belajar agar bisa bermain tenang. Dan itu bisa didapat lewat latihan dan pertandingan," jelas pemain binaan klub PB Djarum ini.
Sementara, Pitha justru menyatakan tidak puas dengan performanya dalam pertemuan kelima dengan Christiansen/Bøje ini. Ia mengucap syukur lantaran Rinov bermain sangat baik hingga mereka dapat kembali ke final untuk kali ketiga pada 2024. "Apalagi di gim ketiga dari mindset dan strategi, betul-betul bisa mengaplikasikan dan bisa menutupi semua kekurangan saya," puji Pitha.
"Bicara soal pertandingan tadi, saya bersyukur bisa menang. Apresiasi buat Rinov karena di gim ketiga yang main lebih banyak itu Rinov. Sementara saya cuma 'ngumpet' di depan," tambah pemain asal klub PB Jaya Raya ini.
Di final, Minggu (25/5), unggulan ketiga ini akan berhadapan dengan wakil tuan rumah yang menempati unggulan keempat, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie. "Besok di final lawan wakil tuan rumah kami akan mempersiapkan kondisi dulu. Apalagi sudah dua minggu bertanding yang membuat fisik kami sedikit menurun. Tetapi kami akan mencoba pemulihan secepat mungkin," jelas Pitha.
"Untuk soal dukungan suporter tuan rumah, ini tak beda dengan penonton di Indonesia Open. Cuma hal itu akan kami jadikan motivasi saja, kami mau memaksimalkan motivasi saja," pungkasnya.