Menurut Ketua Panitia Pelaksana Armand Darmadji, Indonesia International Challenge dan Indonesia Masters 1 2023 level Super 100 merupakan komitmen PBSI untuk mewadahi pemain-pemain pelapis dan junior untuk tampil di level internasional. "Setelah tahun lalu sukses di Malang, tahun ini kami PBSI kembali dipercaya menggelar dua turnamen dengan level International Challenge dan Super 100 sebagai komitmen untuk mewadahi pemain-pemain pelapis dan junior untuk tampil di level internasional," kata Armand, melalui siaran pers Humas PP PBSI, Selasa (15/8) siang.
Adapun kota Medan dipilih sebagai tuan rumah karena melihat kesiapan dan kesanggupan GOR Pancing yang sudah memiliki kapasitas yang layak untuk menggelar turnamen bulu tangkis internasional. Selain daripada Medan yang sudah 27 tahun absen mengadakan turnamen bulu tangkis internasional. "Sesuai arahan Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal PP PBSI untuk terus berkoordinasi dan bekerja sama dengan pengurus-pengurus PBSI di provinsi lalu melihat kesiapan serta kapasitas GOR Pancing di Sumatera Utara yang sudah layak maka kami memilih Medan sebagai tuan rumah dua turnamen ini," jelasnya.
Peserta Indonesia International Challenge mencapai 308 pemain dari 19 negara. Yaitu Australia, Austria, Bulgaria, Kanada, Inggris, Prancis, Jerman, Hong Kong, India, Malaysia, Myanmar, Selandia Baru, Filipina, Polandia, Singapura, Sri Lanka, Thailand, Amerika Serikat, dan Indonesia.
Sedangkan di Indonesia Masters 1 2023 Super 100, ada penambahan menjadi 436 pemain dari 22 negara. Australia, Brunei Darussalam, Bulgaria, Kanada, Inggris, Finlandia, Prancis, Jerman, Hong Kong, India, Jepang, Malaysia, Myanmar, Selandia Baru, Filipina, Polandia, Singapura, Sri Lanka, Thailand, Taiwan, Turki, Amerika Serikat, dan Indonesia.
Selaku tuan rumah, skuad "Merah Putih" bakal berisikan para pemain muda yang siap meraih podium tertinggi. Di antaranya adalah Alwi Farhan, Yohanes Saut Marcelyno, Komang Ayu Cahya Dewi, Ester Nurumi Tri Wardoyo, Mutiara Ayu Puspitasari, Muh Putra Erwiansyah/Patra Harapan Rindorindo, Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari, hingga Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata.