Melongok Pusat Latihan Bulu Tangkis Paris 2024

Sesi foto bersama usai berlatih di Gedung Olahraga Chambly Maville (Humas PP PBSI)
Sesi foto bersama usai berlatih di Gedung Olahraga Chambly Maville (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Chambly | Persatuan bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menggelar pertemuan dengan perwakilan dari Chambly pada Sabtu (2/3) di gedung olahraga di Chambly. Tujuannya adalah memastikan kota Chambly sebagai tempat pemusatan latihan tim bulu tangkis Indonesia menuju Olimpiade Paris 2024.

PBSI diwakili manajer tim ad hoc Armand Darmadji, Kepala Bidang dan Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Ricky Soebagdja, dan Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri PP PBSI Bambang Roedyanto. Sementara dari Chambly, di antaranya hadir Wali Kota David Lazarus dan Presiden Chambly Badminton Club Patrice Lannoy.

"Kami berterima kasih atas sambutan dan kehangatan kota Chambly dalam menyambut kami, tim bulu tangkis Indonesia. Akhirnya kami memutuskan untuk menjadikan kota Chambly sebagai tempat pemusatan latihan jelang Olimpiade Paris 2024 nanti," kata Armand melalui siaran pers Humas PP PBSI.

"Ada beberapa pertimbangan, pertama dari awal kami sudah melihat bahwa tempat ini cukup bagus, fasilitasnya mumpuni. Format lapangannya pun mirip dengan pelatnas Cipayung versi lebih kecil. Dari situ kami datang memang mau menguji coba dan ternyata bagus untuk para atlet. Testimoni atlet pun semua pemain menyatakan oke. Situasi tenang dan nyaman juga menjadi nilai plus," tambahnya.

Meski demikian, Armand juga menyatakan akan ada beberapa penambahan untuk menyempurnakan saat pemusatan latihan pada Juli mendatang. Salah satunya adalah memasang karpet lapangan yang belum tersedia saat ini.

"Pertemuan tadi dengan Wali Kota Chambly dan jajaran termasuk Presiden Chambly Badminton Club, mereka menyampaikan kebanggaan atas kedatangan tim bulu tangkis Indonesia. Kami yakin mereka akan memberikan pelayanan terbaik. Semoga kerjasama ini juga bisa mengangkat citra bulu tangkis di sini," kata Armand.

"Tapi tetap ada masukkan dari kami terutama tentang lapangan. Kami ingin nanti saat pemusatan latihan bulan Juli, lapangan sudah dipasang karpet. Dan itu mereka sudah berkomitmen untuk menyediakan jadi atlet akan berlatih sesuai dengan yang akan mereka hadapi di Olimpiade," paparnya.

Armand pun berharap dengan semua fasilitas yang ditawarkan, para atlet bisa totalitas dalam persiapan. "Saya berharap dengan semua faslitas yang ditawarkan, mereka bisa fokus, mereka bisa latihan maksimal tanpa terganggu hiruk-pikuk kota besar. Istirahat yang cukup dan menyesuaikan cuaca di Prancis," demikian Armand.