"Melihat kondisi yang kurang bagus, Gregoria akan mundur dari turnamen Orléans Masters. Yang ditakutkan kondisi pada bagian paha belakang kanan dan pinggangnya yang sekarang sudah mulai terasa sakit," kata pelatih tunggal putri pelatnas bulu tangkis Indonesia, Herly Djaenudin, melalui keterangan pers Humas PP PBSI, Senin (3/4).
"Kami khawatir kalau dipaksakan malah bisa menjadi cedera yang lebih parah. Lebih baik diistirahatkan dan ditangani dokter dulu. Ini juga untuk persiapan pertandingam berikutnya, seperti Kejuaraan Asia di Dubai," Herly, menambahkan.
Sementara, terkait performa Jorji pada Spain Masters 2023, Herly berpendapat, kemenangan di final atas Pusarla V. Sindhu (India) adalah buah perjuangan keras dari anak asuhnya itu. Jorji menunjukkan perkembangan positif ketika berhadapan dengan Kim Ga Eun (Korea Selatan). "Dia juga semakin tenang dan percaya diri, walaupun dengan kondisi yang kurang bagus, baik dari kesehatan maupun kondisi fisiknya karena harus mengikuti tiga turnamen beruntun. Tetapi, keinginan tidak mau kalahnya itu sangat luar biasa," paparnya.
"Dari segi mentalitas, fisik, dan juga tekniknya, meningkat. Ini tentu sangat menggembirakan. Dia tidak panik pada saat berada di poin-poin kritis, termasuk saat ketinggalan 17-20 di gim ketiga dari Kim Ga Eun asal Korea Selatan di babak kedua," tambah Herly.
Orléans Masters 2023, 4-9 April, berlangsung di Palais des Sports, Orléans, Prancis. Berdasarkan hasil drawing yang dimuat di laman Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), nama Gregoria masih tercantum sebagai unggulan ketiga dan akan bertemu wakil Denmark, Mia Blichfeldt, di babak pertama. Sementara, juara bertahan Putri Kusuma Wardani akan bertemu unggulan keempat Michelle Li dari Kanada.
Selain itu, memulai turnamen dari babak kualifikasi, ada Ester Nurumi Tri Wardoyo yang bertemu pebulu tangkis Israel Ksenia Polikarpova, kemudian unggulan keempat Komang Ayu Cahya Dewi bersua wakil Turki Neslihan Yiğit.
