Pertarungan ketat antara Alwi dan Tanaka tersaji sejak awal gim pembuka. Alwi sempat unggul 5-2 akan tetapi Tanaka mampu bangkit dan menyamakan kedudukan pada 7-7. Kemudian, hanya ada selisih satu angka di antara kedua pemain hingga interval. Alwi unggul 11-9.
Setelah interval, Alwi mendominasi permainan dan memperlebar keunggulan menjadi 16-11, hingga mengantongi enam game point. Gim pertama berakhir dengan kemenangan 21-15 bagi Alwi, setelah smes keras Tanaka ke sisi kiri lapangan lawan dinyatakan keluar.
Pada gim kedua, Tanaka mengubah strategi dengan meningkatkan tempo pertandingan. Alhasil, ia unggul 4-0. Namun, Alwi berupaya bangkit dan beberapa kali menyamakan skor dan merebut keunggulan 11-10 pada interval gim kedua.
Selepas interval, Tanaka mengambil alih dan memimpin perolehan angkai seusai skor 12-12 dan terus memperbesar keunggulannya hingga memiliki delapan match point 20-12. Tanaka memaksa pertandingan berlanjut ke gim ketiga setelah mengunci kemenangan pada gim kedua 21-14.
Pada awal gim ketiga, Alwi bermain lebih agresif dan melesat dengan keunggulan 4-1. Namun, Tanaka dapat mengimbangi permainan Alwi melalui reli-reli panjang hingga berhasil menyamakan kedudukan menjadi 4-4. Alwi mampu mempertahankan keunggulannya pada interval gim ketiga dengan skor 11-9.
Kedua pemain kembali terlibat reli-reli panjang selepas interval gim penutup. Tanaka yang terus menempel dalam perolehan poin, seolah mendapat "angin segar" setelah membuat skor imbang pada 15-15. Tanaka kemudian meraup tiga angka beruntun setelah kedudukan sama kuat.
Perlawanan Alwi membuahkan hasil di pengujung gim penentu ini dengan perolehan dua poin. Namun, Tanaka dapat menjaga performanya dan terus unggul hingga memiliki tiga championshiop point. Ia sukses memenangi gim ketiga 21-17 dan keluar sebagai juara.