Spain Masters 2023 - Praveen/Melati "Runner-up"

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Humas PP PBSI)
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti harus puas menjadi "runner-up" Spain Masters 2023, setelah pada laga final kalah dari wakil Denmark, Mathias Christiansen/Alexandra Bøje. Bertanding di Centro Deportivo Municipal Gallur, Madrid, Spanyol, Minggu (2/5) pagi waktu setempat, Christiansen/Bøje mengemas kemenangan dua gim langsung 22-20, 21-18 atas Praveen/Melati dalam tempo 47 menit.

Pada awal gim pertama, kedua pasangan tampak masih mencari pola permainan hingga kedudukan sama kuat 3-3. Selepas itu, Praveen/Melati mulai bermain agresif dan meraih lima poin beruntun hingga skor 8-5. Meski beberapa kali membuat kesalahan sendiri, Christiansen/Bøje masih dapat mengimbangi permainan juara All England 2020 itu. Praveen/Melati unggul 11-10 pada interval gim pertama.

Dominasi Praveen/Melati masih berlanjut selepas interval dan terus unggul hingga kedudukan 17-13. Namun, sejumlah kesalahan beruntun yang dilakukan pasangan Indonesia ini, membuahkan empat poin secara berturut-turut bagi Christiansen/Bøje. Kedudukan menjadi imbang 17-17.

Praveen/Melati kembali mengambil alih keunggulan 18-17 berkat pukulan dropshot yang tak dapat dijangkau Christiansen/Bøje. Christiansen pun memberikan acungan jempol, memuji pukulan cantik dari Praveen tersebut.

Di pengujung gim pembuka ini, Christiansen/Bøje kembali membuat skor imbang pada 20-20, seusai permainan reli sebanyak 45 pukulan. Christiansen/Bøje berhasil bangkit dan mengunci kemenangan pada gim pertama dengan skor 22-20.

Pada gim berikutnya, Christiansen/Bøje terlihat sangat mendominasi permainan dan membuka keunggulan 6-2. Namun, perolehan angka demi angka tersebut diraih mereka lantaran kesalahan berulang yang dilakukan Praveen/Melati. Christiansen/Bøje tetap unggul pada interval gim kedua dengan skor 11-7.

Seusai interval, Praveen/Melati dapat menghambat laju Christiansen/Bøje melalui permainan reli-reli panjang. Mereka merebut empat poin secara berturut-turut dan hanya tertinggal satu poin dari lawan pada kedudukan 12-11. Bahkan, Praveen/Melati sempat memimpin 15-14 dan mengambil alih keunggulan sejak membukukan poin pertama pada gim kedua ini.

Namun, Christiansen/Bøje berbalik unggul 17-16 karena sejumlah kesalahan yang dilakukan Praveen/Melati. Satu demi satu poin diraup pasangan Denmark ini, hingga mereka mengantongi tiga championship point. Unggulan kedelapan ini keluar sebagai juara pada turnamen level BWF World Tour Super 300 untuk kali pertama seusai memenangi gim kedua 21-17.