Semisal, ganda putra peringkat satu dunia asal Denmark, Viktor Axelsen, yang kini menduduki peringkat ketujuh dalam peringkat Race to Finals BWF WTF 2023. Dengan hanya tujuh tempat yang diperebutkan (nomor sembilan Kunlavut Vitidsarn otomatis lolos selaku juara dunia), Axelsen --juara dua kali BWF WTF-- akan berupaya keras untuk memastikan tempat di BWF WTF 2023.
Demikian pula dengan Ng Tze Yong (Malaysia) yang masih memiliki peluang, saat ini berada di peringkat kedelapan dengan 73.180 poin. Sementara, Kenta Nishimoto (Jepang) di peringkat 10 dan Lee Zii Jia (Malaysia) di peringkat 11, dipastikan bakal berjuang keras dalam dua pekan terakhir.
Di sektor tunggal putri, dengan empat pemain China yang masuk delapan besar (hanya dua pemain dari asosiasi yang bisa lolos), peluang terbuka bagi pemain di bawah seperti Beiwen Zhang (Amerika Serikat) dan Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia), dan Pornpawee Chochuwong (Thailand). Namun, Pornpawee mengalami cedera dan absen di Kumamoto Masters Japan 2023. Rekan senegaranya, Supanida Katethong (12) berpeluang untuk menyodok ke delapan besar tunggal putri.
Sementara di nomor ganda putra, hasil yang dicapai Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan) sebagai runner-up pada Korea Masters 2023, membuat mereka naik dua posisi ke peringkat 10. Di belakangnya, ada Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia) dan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China). Juara Asia, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India), tertinggal jauh di peringkat 13.
BWF, melalui lamannya menyatakan, calon pasangan kualifikasi yang paling mengesankan di nomor ganda putri adalah pendatang baru Liu Sheng Shu/Tan Ning (China). Sementara, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand) saat ini berada di peringkat kedelapan, disusul rekan senegara mereka, Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard, yang tertinggal kurang dari 2000 poin. Sementara, peluang bagi Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia) semakin menipis, karena mereka tertinggal lebih dari 12.000 poin dari Aimsaard bersaudara.
Lalu, persaingan di ganda campuran berlangsung ketat antara Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin (Taiwan), Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong), dan Hiroki Midorikawa/Natsu Saito (Jepang), yang satu sama lain berjarak 2.400 poin.