“Secara penampilan, tim Indonesia di Orleans cukup baik. Saya apresiasi penampilan mereka. Apalagi lawannya beberapa adalah pemain top yang sedang mengejar poin ke Olimpiade,” kata Rionny Mainaky dalam siaran pers PP PBSI yang diterima Djarumbadminton.com, Senin (29/3).
Tim bulutangkis Indonesia sendiri menurunkan pemain pelapis pada Orleans Masters 2021 BWF Tour Super 100, pekan kemarin. Pencapaian terbaik bagi skuat Merah Putih datang dari sektor ganda putra melalui pasangan Sabar/Reza dan ganda campuran Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela yang mampu melaju hingga babak semifinal. Sementara Putri Kusuma Wardani yang menjadi andalan di nomor tunggal putri, terpaksa terhenti di babak perempatfinal.
“Putri KW bisa ke delapan besar, lalu Sabar/Reza dan Zachariah/Bela ke semifinal. Sebenarnya peluang mereka menang itu ada, tapi mainnya masih kurang tenang,” ujar Rionny.
“Ini (evaluasi) buat semua pemain yang turun kemarin. Ketika sudah bertemu dengan pemain-pemain papan atas, penampilan harus konsisten dan lengkap. Dari serangan, bertahan, kontrol bola dan juga tidak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri. Karena mereka sudah pengalaman, tekanan model apapun mereka siap. Kalau tidak begitu, jangan harap bisa menang,” tegasnya menambahkan.
Selepas turnamen ini, Rionny berencana memanggil para pelatih untuk melakukan koordinasi lebih lanjut dan mendalam. Termasuk membicarakan proyeksi ke depan bagi para pemain pelapis di Pelatnas PBSI.
“Para pemain ini kan sudah lama sekali tidak bertanding dan kemarin mereka menunjukkan semangat yang bagus. Tidak memalukan lah. Selanjutnya saya akan berbicara dengan pelatih-pelatih terkait proyeksi ke depan. Rencana saya mau kirim mereka ke Spain Masters dan Austria Open, Mei mendatang,” tutupnya.